Sekilas Tentang Water Pump

Water pump membuat coolant bersirkulasi dalam mesin dengan memberikan tekanan pada putaran impeller, impeller tersebut digerakan oleh poros engkol (crankshaft) melalui gear, shaft dan drive chain.

1. FUNGSI KONSTRUKSI KOMPONEN WATER PUMP
2. Impeller

            Impeller ini menempel pada water pump shaft dan berputar dengan shaft. Karena impeller berputar dalam coolant, maka resistensi coolant melakukan mekannisme dengan impeller. Dengan demikian, arah pengencangan sekrup yang digunakan untuk mengamankan impeller berbeda menurut arah resistensi (arah putaran impeller).

2. Mechanical Seal

            Untuk water pump yang menempel pada crankcase, oil seal dipasang pada crankcase untuk menutup rapat oli mesin. Sebaliknya sebuah sil mekanik dipasang pada sisi water pump cover dimana coolant mengalir untuk mencegah kebocoran coolant.

Dalam modul ini kita menggunakan ANC110 sebagai contoh untuk menjelaskan metode perbaikan water pump.

Pembongkaran water pump dan pemeriksaan impeller dan seal

1. Kuras oli mesin
2. Lepaskan part bagian luar dan kuraslah coolant. Kuras coolant dari mesin maupun dari radiator.
3. Lepaskan water pump cover dan dowel pin.
4. Periksa imppeler blade atas, ganti impeller jika anda menemukan kerusakan atau pecah. Putar poros engkol (crankshaft) dengan tangan untuk melihat water pump shaft berputar lancer tanpa backlash. Jika rusak lepaskan water pump shaft, bantalan dan sil mekanik dan periksa satu persatu.
5. Pegang flywheel dengan alat khusus untuk melepas impeller.
6. Periksa sisi belakang impeller dan mechanic seal. Periksa secara visual sisi belakagn impeller dan mating permukaan pada mechanical seal atas adanya keretakan, kerusakan dan ketidakrataan. Jika rusak ganti komponennya.
7. Lepaskan water pipe dari cylinder head.
8. Lepaskan flywheel, stator dan ignition pulse generator.
9. Lepaskan water pump / stator base, water pump gear dan oil pump driven gear.

2. Pemeriksaan Gear dan Shaft

Periksa gear dan shaft, periksa panjang rantai. Jika rusak ganti komponen tersebut. Namun jika water pump gear rusak, ganti juga drive chainnya.

Pemeriksaan gear

Periksa permukaan gigi dari oil pump drivern gear, water pump drive gear, dan water pump driven gear atas kerusakan. Ketika anda memeriksa water pump drive gear, periksa juga oil pump shaft atas kerusakan.

3. Memeriksa drive chain

Periksa kondisi tidak normal dan kerusakan pada drive chain.

4. Pemeriksaan water pump / stator base

Periksa oil pump shaft hole (lubang yang mendukung shaft) dari water pump / stator base atas kersuakan. Periksa crankshaft oil seal atas setiap retak atau kerusakan. Selain itu, periksa crankshaft oil seal pada crankcase kanan dan water pump shaft (daerah dimana ia menghubungkan dengan lubang shaft) atas kerusakan. Ganti onderdil jika anda menemukan kerusakan.

5. Penggantian mechanical seal

Pelepasan

1. Lepaskan water pump shaft dari water pump / stator base menggunakan tenaga hidrolik (hydraulic press). Pada saat ini, bearing akan tetap pada water pump / stator base atau water pump shaft.
2. Lepaskan bearing. Ketika bearing tertinggal pada water pump / stator base, Tarik keluar dengan menggunakan alat khusus, bila bearing tertinggal pada water pump shaft, bawa keluar menggunakan tenaga hidrolik (hydraulic press).
3. Lepaskan oil seal dari water pump / stator base. Pastikan untuk memperhatikan arah dimana oil seal dipasang.
4. Lepasakan mechanical seal dengan menggunakan alat khusus dan tenaga hidrolic (hydraulic press).

Pemasangan

1. Oleskan sedikit oli mesin ke pinggiran luar dan bibir dari oil seal yang baru dan pasang menggunakan alat khusus.

2. Pasang mechanical seal yang baru dengan menggunakan alat khusus dan tenaga hidrolik (hydraulic press). Jika terdapat oli dipermukaan dudukan pada mechanical seal, hal ini akan menyebabkan keausan dini. Bersihkan oli dari permukaan dari dudukan dengan lap/ kain sebelum pemasangan.
3. Pasang bantalan (bearing) yang baru ke water pump shaft dengan menggunakan tenaga hidrolik (hydraulic press). Batasan pemasangan ditentukan bagi bearing.
4. Pasang water pump shaft dengan bearing yang baru ke water pump / stator base dengan menggunakan alat khusus dan tenaga hidrolik.

6. Penggantian crankshaft oil seal

Ganti crankshaft oil seal dengan model yang sama setelah mengganti water pump shaft oil seal.

7. Peringatan untuk perakitan water pump

Rakit water pump dengan arah terbalik dari pembongkaran. Namun, perhatikan hal yang harus dicatat.

1. Mensejajarkan shaft dan shaft hole

Sejajarkan masing masing shaft dan shaft hole ketika anda merakit. Water pump / stator base dapat dirakit dengan mudah saat dipasang sambal memutar water pump shaft.

2. Melakukan pemeriksaan operasi

Ketika anda telah memasang impeller, putar flywheel untk memastikan bahwa impeller berputar dengan lancar.

3. Melakukan penggantian O-ring

Jangan kembali menggunakan O-ring yang lama, gunakan selalu yang baru.

4. Pemeriksaan setelah perbaikan

Setelah anda memasang semuanya, isilah sejumlah coolant yang telah ditentukan dan nyalakan mesin. Periksa kebocoran coolant.